KONSISTEN MEMBERDAYAKAN PELAKU UKM, BMT PERMATA DIPERCAYA WAFAA INDONESIA DALAM MENGELOLA DANA SEGAR DARI NAMA FOUNDATION

NAMA Foundation adalah sebuah organisasi yang bekerja sama dengan Yayasan WAFAA Indonesia Gemilang. Baik NAMA maupun WAFAA merupakan NGO (Nonprofit Organization) yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat berskala internasional. Cabangnya pun telah tersebar di berbagai belahan dunia. Melalui WAFAA, NAMA memberikan sejumlah dana bergulir untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Tidak kurang dari 2 kali periode, WAFAA telah memberikan kepercayaan kepada BMT Permata dalam mengelola dana tersebut. Tahun ini, merupakan tahun ketiga BMT Permata mendapatkan dana segar dari WAFAA Indonesia. Dana tersebut disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman modal usaha.

Sebagai seremoni penyerahan dana tersebut, WAFAA Indonesia bersama BMT Permata menggelar Launching dan Workshop NAMA Social Loan Program. Dua kegiatan tersebut digelar pada Selasa, 19 November 2019 kemarin di XOW Resto, Kota Mojokerto. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut drh. Suhartono (Ketua Pengurus BMT Permata), DR. Taufik Ramlan Wijaya (Ketua Yayasan WAFAA Indonesia Gemilang), dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto yang dalam hal ini diwakili oleh bapak Nur Hariyanto selaku sekretaris.

Launching NAMA Social Loan Program ditandai dengan penandatanganan MOU antara WAFAA Indonesia Gemilang dengan BMT Permata yang disaksikan langsung oleh perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto.  “Niat mulia ini semoga diberikan kemudahan dalam pelaksanaannya oleh Allah SWT, kita berharap NAMA Social Loan Program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan usaha Bapak/Ibu sekalian”, begitu penuturan DR. Taufik dalam sambutannya.

Menginjak acara kedua, Workshop dengan materi Akutansi dan Laporan Keuangan Usaha. Peserta nampak antusias walau hari mulai siang. Materi disampaikan dengan santai namun padat informasi oleh Listya Cahyaningrat, S.Si dari Microfin Indonesia atau akrab dipanggil pak Yayan. Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah di beberapa KSPPS ini, selain menyampaikan materi juga memberikan aplikasi keuangan usaha untuk para peserta workshop.

Peserta workshop berasal dari anggota dan calon anggota KSPPS BMT Permata. Mereka menyambut baik program tersebut. Endang salah satunya, “Terima kasih telah diberikan kesempatan menimba ilmu seperti ini. Sangat bermanfaat bagi kami pelaku usaha”, begitu penuturan beliau dengan semangat.